5 Penyakit Berbahaya yang Dapat Dihindari dengan Memakan Biji Nangka

Daftar Isi

APKMODCITY - Biji nangka ternyata memberikan berbagai keuntungan untuk kesejahteraan tubuh. Buah nangga ( Artocarpus heterophyllus Buah ini merupakan jenis buah tropis yang sering terlihat di kawasan Asia.

Menariknya, tak hanya daging buahnya, biji nangka pun bisa dimakan dan kaya akan berbagai nutrisi esensial seperti pati, protein, vitamin, mineral, serta zat antosianin.

Pada suatu penelitian yang dipublikasikan di jurnalkom tersebut. Produksi Makanan, Pengolahan dan Gizi , mengonsumsi biji nangka dapat memberikan manfaat kesehatan.

Ini bisa memperlancar sistem pencernaan, bersifat antikanker, serta mengurangi timbulnya garis halus di wajah.

Di samping itu, biji nangka mengandung banyak mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor, natrium, zat besi, tembaga, seng, kalium, serta mangan.

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang berpotensi dapat dicegah dengan konsumsi biji nangka:

1. Kolesterol tinggi

Studi telah membuktikan bahwa biji nangka bisa menurunkan kadar kolesterol buruk. Hal ini mungkin dikarenakan oleh kandungan serat serta antioksidannya yang melimpah.

Berdasarkan suatu penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal tersebut, Agricultural and Food Sciences Penelitian yang dilakukan pada hewan mengindikasikan bahwa konsumsi biji nangka dapat menyebabkan penurunan tingkat kolesterol buruk (LDL) serta meningkatkan level kolesterol baik (HDL).

Biji nangka disebut dapat bermanfaat karena kemampuannya meningkatkan HDL plasma dan mengurangi LDL plasma, VLDL, kolesterol, trigliserida dan indeks aterogenik pada konsentrasi diet yang lebih tinggi.

Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui potensi manfaatnya pada manusia.

2. Diare

BijI jambu air bisa mempunyai sifat antibakterial, serta dalam praktik penyembuhan tradisional, biji jambu air kadang-kadang dipakai untuk mengurangi gejala diare.

Dilansir dari laman Healthline Penelitian mengindikasikan bahwa biji nangka bisa jadi mempunyai sifat antimikroba.

Permisalannya, kulit luar biji nangka dilapisi oleh butiran-butiran halus yang berfungsi sebagai bahan antiseptik alami.

Studi itu mengevaluasi partikel-partikel tersebut pada jenis bakteri yang sering ditemui, contohnya E. coli, lalu merangkum bahwa biji nangka bisa dipertimbangkan sebagai bahan pengobatan potensial untuk melawan penyakit yang ditularkan lewat makanan.

3. Kanker

Studi juga mengindikasikan bahwa biji nangka bisa mempunyai beberapa manfaat dalam pengobatan kanker.

Ini diketahui berkat tingginya kandungan zat kimia tumbuhan serta antosianidanya yang luar biasa. Biji nangka melimpahi antioksidan, terutama flavonoid, saponin, dan senyawa fenolik.

Berdasarkan beberapa studi, zat-zat dalam tumbuhan ini bisa mendukung pencegahan inflamasi, menguatkan pertahanan tubuh terhadap penyakit, serta meremediASI kerusakan pada struktur DNA.

Penelitian yang dilakukan di dalam tabung reaksi menyimpulkan bahwa ekstrak biji nangka dapat memperkecil pertumbuhan pembuluh darah pada kanker sampai dengan 61%.

4. Masalah pencernaan

BijI nangka memiliki kandungan serat larut dan tak larut yang melalui sistem pencernaan tanpa dipecahkan. Kondisi ini berfungsi untuk membantu mempertahankan fungsi buang air secara normal.

Serat dipandang pula sebagai prebiotik, yang berfungsi untuk memelihara bakteria positif dalam saluran pencernaan, dengan demikian menunjang kesehatan proses pencernaan serta sistem imunitas tubuh.

Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa meningkatkan asupan serat dapat membantu meredakan sembelit, melindungi terhadap penyakit radang usus, dan meredakan gejala wasir.

5. Osteoporosis

Dalam sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan di The Pharma Innovation Journal , biji nangka memiliki potensi manfaat untuk kesehatan tulang.

Biji nangka diketahui mengandung kaya magnesium yang merupakan mineral penting yang diperlukan dalam penyerapan kalsium.

Magnesium berkoperasi dengan kalsium guna memperkokoh struktur tulang serta dapat membantu dalam pencegahan penyakit seperti osteoporosis.

Penelitian itu pun memperlihatkan bahwa menggunakan biji nangka sebagai alternatif protein bisa memberikan solusi bagi masalah kekurangan nutrisi sepeti protein-energy malnutrition .