7 Pilihan Makanan Bernutrisi Tinggi Serat untuk Sahur yang Menjaga Energi Selama Berpuasa
Pada saat berpuasa, sahur menjadi hal yang sangat vital untuk memelihara keadaan fisik dan mampu melaksanakan aktifitas sepanjang hari.
Apabila asupan pada waktu sahur dipilih dengan tepat, maka berpuasa tidak akan memberikan dampak negatif terhadap performa ketika menjalani kegiatan yang cukup melelahkan. Meskipun aktifitas tersebut sangat menuntut tenaga, tubuh masih dapat bertahan karena memiliki pasokan energi yang mencukupi.
Akan tetapi, pernahkah Mama merasakan kelaparan yang sangat berat padahal sudah sahur sebelumnya? Bahkan, rasa lapar itu datang sebelum waktu siang hari tiba.
Pemicu mengapa seseorang bisa kelaparan padahal sudah sahur banyak, bisa jadi disebabkan oleh jenis makanan yang salah. Makanan yang mengandung sumber karbohidrat sederhana biasanya tidak akan bertahan lama mengganjal di perut, nasi contohnya.
Orang Indonesia sering merasa tidak makan kalau belum makan nasi. Padahal nasi adalah makanan yang mengandung karbohidrat sederhana dan rendah serat. Makanya, bagi beberapa orang akan merasa lemas jika sahur dengan menu nasi.
Agar sahur bisa memberikan energi yang cukup selama seharian, makanlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat. Serat akan membantu perut menjadi kenyang lebih lama dan sumber energi lebih stabil.
Berikut ini sudah APKMODCITY rangkumkan makanan apa saja yang tinggi serat dan baik dijadikan menu sahur. Simak penjelasannya sampai akhir ya, Ma!
1. Kurma sebagai makanan yang dianjurkan Rasul bisa menahan lapar seharian
Kurma adalah salah satu makanan yang disukai oleh Rasulullah saw. Memang buah ini memiliki keistimewaan bagi umat Islam. Banyak kisah yang menceritakan keajaiban buah kurma.
Saking istimewanya buah ini, bisa dikatakan kurma adalah makanan wajib yang harus ada di rumah. Sebab, mengonsumsi kurma adalah sunah dan kandungan gizi buah ini sangat tinggi. Rasulullah sendiri bilang bahwa,
Tidak akan kelaparan rumah tangga seseorang yang memiliki kurma di dalamnya,” (HR: Muslim).
Hal ini secara tidak langsung membuktikan bahwa kurma dapat memenuhi kebutuhan makanan manusia. Banyak juga yang membuktikan bahwa mereka kuat menjalankan puasa walau hanya mengonsumsi beberapa butir kurma dan segelas air putih. Tidak perlu heran, sebab kurma mengandung serat yang cukup tinggi.
Kandungan gula pada kurma juga tinggi namun tidak membuat kenaikan level gula darah melonjak secara drastis. Jadi, cenderung aman dikonsumsi bahkan bagi penderita diabetes. Tentu bagi penderita diabetes dengan batasan jumlah tertentu.
2. Roti gandum yang menggunakan gandum dalam jumlah lebih banyak daripada tepung terigu
Anda pun dapat memilih roti gandum sebagai pilihan buka puasa karena kandungan seratnya yang tinggi akan membantu mengontrol rasa lapar sepanjang hari. Selain itu, roti gandum dikenal sangat praktis bila digunakan menjadi hidangan saat sahur.
Namun, cobalah pilihlah roti gandum dengan kadar gandum yang lebih tinggi daripada tepung terigu. Karena banyak produk roti gandum di pasaran yang sebenarnya mengandalkan lebih banyak pada tepung terigu ketimbang tepung gandum. Roti berisikan tepung terigu malahan dapat menyebabkan perut merasa lapar lebih cepat.
3. Gandum menjadi alternatif mudah untuk memperoleh karbohidrat kompleks dengan kandungan serat yang tinggi
Umumnya, pada masa berbuka puasa kita lebih condong memilih makanan yang mudah disiapkan. Hal ini karena durasi waktu untuk persiapan sangat singkat dan sebagian orang enggan repot memasak ketika menjelang fajar.
Satu dari beberapa hidangan berfiber yang sesuai untuk dipertimbangkan sebagai pilihan menu sahur adalah gandum utuh atau oats. Gandum ini dapat memberi perasaan kenyang lebih tahan lama bila disandingkan dengan nasi putih. Anda juga bebas menentukan ragam jenis oats yang diminati oleh keluarga.
Beberapa makanan perlu dimasak di atas kompor, sementara yang lain cukup diseduh dengan air hangat. Meskipun beberapa jenis oats perlu dimasak, proses memasaknya sangat cepat dan tidak memerlukan banyak waktu.
4. Ubi memiliki kandungan serat yang cukup tinggi dan mampu menahan rasa lapar hingga sehari penuh.
Lebih lazimnya umbi digunakan sebagai hidangan buka puasa saat bulan Ramadhan. Meskipun begitu, umbi pun cocok menjadi pilihan untuk sahur karena mengandung serat yang tinggi.
Cara mengolah ubi pun dinilai cukup mudah. Mama bisa merebus, mengukus, atau mengoven ubi sebentar. Walaupun ubi identik dengan kolak, mengonsumsi ubi juga bisa dipadukan dengan makanan asin lainnya loh , Ma.
5. Nasi merah sebagai pilihan pengganti nasi putih agar lebih lama kenyang
Jika Mama tidak bisa lepas dari nasi, gantilah nasi putih menjadi nasi merah. Nasi merah termasuk salah satu makanan tinggi serat yang baik dikonsumsi saat sahur. Nasi merah merupakan karbohidrat kompleks yang mengandung serat yang lebih banyak.
6. Berbagai jenis sayuran dan buah sangat berarti sebagai penyedia serat serta vitamin dan mineral.
Saat berpuasa, penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin serta mineral kita. Sumber utama vitamin dan mineral dapat ditemukan dalam makanan seperti sayuran dan buah-buahan. Karena itu, sayuran dan buah perlu termasuk dalam daftar hidangan ketika Anda bersarapan sebelum fajar tiba.
Di luar vitamin dan mineralnya, sayuran serta buah-buahan juga mempunyai kadar serat yang lumayan banyak. Kadar serat ini sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan Anda. Oleh karena itu, meskipun sedang menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh, Mama bisa mencegah sembelit dengan rutin menyantap sayur dan buah ketika waktu sahur maupun berbuka.
7. Kacang-kacangan menyediakan serat serta lemak yang diperlukan oleh tubuh selama berpuasa.
Makanan yang kaya akan lemak pun sangat diperlukan oleh tubuh. Lemak amat esensial dalam proses pembaruan sel-sel tubuh. Terlebih lagi saat puasa merupakan periode di mana perombakan sel-sel tubuh menjadi lebih tinggi.
Selain itu, kacang-kacangan memiliki kadar serat yang tinggi dan cocok sebagai pilihan makanan saat berbuka puasa.
Kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi selama sahur antara lain kacang panjang, buncis, kacang kedelai, kacang edamame, kacang almond, kacang mede, dan masih banyak jenis kacang-kacangan lainnya.
Kebutuhan serat saat sahur sangat diperlukan untuk menjaga perut tetap kenyang lebih lama.
Makanan tinggi serat juga sangat membantu menjaga energi tubuh untuk beraktivitas. Tetapi tidak hanya fokus pada serta, kebutuhan vitamin, mineral, protein, karbohidrat, dan juga lemak perlu diperhatikan agar semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh bisa terpenuhi.
Posting Komentar